Blog Sehat, Modal Internet Sehat


Ilustrasi

Kini internet terus menjamur di bumi Indonesia, tak tanggung-tanggung, jaringan internet kini dapat dinikmati di pelosok-pelosok negeri –meski kapasitas dan kapabilitas jaringan internet di pelosok masih kurang memadai –namun tujuan utama dari adanya internet sudah bisa diacungi jempol. Betapa tidak, kini masyarakat pedalaman sudah mampu mengoperasionalkan computer, mencari informasi melalui internet, dan berbagi informasi. Hal itulah yang menjadi Primary Object ketika internet layak dinikmati oleh masyarakat.

Seperti yang dilansir wikibooks, sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

***

Jika jaringan internet diasumsikan sebagai dunia, maka website atau blog adalah sebuah rumah. Lantas bagaimana dengan pengguna internet yang tidak memiliki blog, ia hanya “berjalan” di dunia jaringan internet, bukankah itu “tuna wisma”? atau orang yang tidak memiliki rumah. Untuk membangun sebuah rumah di dunia maya tentu berbeda dengan membangun rumah di dunia nyata. Anda tidak perlu repot-repot menjual kebun atau sawah untuk membeli sepetak tanah, berton-ton semen, atau setruk batu bata.

Sangat banyak platform di dunia maya yang menyediakan jasa pembuatan blog gratis, seperti wordpress, blogspot, dan lain sebagainya. Nah, modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah di dunia maya hanya lah alamat e-mail. Email adalah “KTP” anda di dunia maya, agar si Admin Platform mudah menghubungi anda –jika ada fitur-fitur baru atau kebijakan baru yang harus segera dikabarkan. Setelah anda memiliki rumah, hal apa yang anda lakukan pertama kali?, Peusijuk? (syukuran?).

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan setting rumah anda, anda mau halamannya seperti apa, catnya warna apa, pagarnya seperti apa, atapnya bagaimana, dan lain sebagainya. Setelah selesai menentukan segala tetek-bengek perlengkapan rumah anda, sekarang saatnya melengkapi rumah anda dengan furniture-furniture pilihan anda, furniture inilah yang nantinya menentukan, sehat atau tidak sehatkah rumah yang anda tempati.

Lantas muncul pertanyaan, seperti apa blog sehat dan seperti apa blog yang ”sakit”. Gampang saja, blog sehat tentu sifatnya membangun, “membangun seperti apa?”, membangun pikiran kita kepada hal yang lebih maju, seperti, ide-ide terbaru, gagasan, pendapat, pengalaman hidup, literatur, berita-berita, dsb.  Sifat membangun pada kategori blog sehat bukanlah satu-satunya factor penentu. Blog sehat juga harus didampingi dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah, kebijakan platform, kemaslahatan, kesopanan, lumrah dan segala kaidah-kaidah yang lazim berlaku dalam dunia maya.

Nah, untuk blog yang masuk kedalam kategori “sakit”, balik saja butir-butir poin diatas. Seperti blog yang hanya berisi konten copy-paste tanpa mencantumkan sumber, blog-blog yang berisi konten terlarang, seperti blog-blog yang menyediakan crack , penyuplai lagu-lagu bajakan, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itu merupakan ciri dari blog ”sakit”.

Lantas bagaimana agar blog menjadi sehat dan tetap terjaga kesehatannya?, berikut buah pikir penulis mengenai tips blog sehat dan otomatis internet sehat terwujud.

Internet sehat tentu internet yang baik untuk “dikonsumsi”, internet sehat akan otomatis muncul apabila blog atau website yang menggandrunginya sehat. Layaknya sebuah dunia, apabila disetiap rumah penduduk dipasangi AC, buang sampah sembarangan, limbah pabrik, dan pencemaraan oleh polusi asap kendaraan bermotor, tentu bumi akan sakit atau rusak.

  • “Furniture” blog “ramah lingkungan”

Maksudnya adalah blog-blog yang yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, tentu blog tersebut enak untuk dipandang, mudah untuk dipahami, tidak lambat saat dibuka, dsb. Banyak blog yang melengkapi blognya dengan plugin-plugin yang sebenarnya tidak diperlukan, ada baiknya untuk menghindari hal-hal yang seperti itu, agar blog terlihat lebih rapid an berkelas.

  • Perawatan intensif diperlukan

Banyak bloger yang mengenyampingkan perawatan intensif, ketika signin blog, Admin atau pemilik blog hanya memeriksa banyaknya pengunjung, membalas komentar, dan hal lain yang dianggap wajar. Namun hal-hal seperti memeriksa tampilan pada handphone, Tablet PC, optimalisasi tipe browser yang digunakan, cek email dari penyedia layanan dan ketentuan terbaru mengenai blogging di kesampingkan, hal ini juga menyebabkan lahirnya blog yang “salah kaprah”.

  • Konten bermutu

Apabila merunut seluruh background konten sangatlah banyak, seperti, edukasi, news, health, gadget, musik, tips, sastra, culture, dsb. Namun dibalik itu semua, terkandung nilai-nilai yang tidak hanya menarik, namun bermutu. Konten yang menarik belum tentu bermutu, “Kenapa?”, karna tidak semua konten menarik adalah bermutu, konten menarik belum memenuhi standard bermutu ketika ia belum memnuhi poin-poin seperti; Premium atau punya nilai jual, maksudnya, konten tersebut adalah barang baru yang apabila tidak segera di terbitkan akan ada efeknya. Kedua, konten rawan rekomendasi. “Rawan rekomendasi?”. Ya, rawan rekomendasi, jika anda membuka situs resmi Universitas Harvard (harvard.edu), disana dilengkapi dengan plugin recommend. Namun bukan plugin itu yang penting, isi konten yang sifatnya recommend itu yang menjadi primadona.

  • Komitmen

Semangat itu penting, namun komitmen lebih penting. Karna semangat tanpa komitmen adalah angin-anginan, untuk apa membuat sepuluh tulisan satu hari, namun hari berikutnya terus berkurang, bahkan tidak menulis sama sekali. Nah, fungsi komitmen adalah untuk menjaga produktifitas kita, mendisiplinkan kita dalam menulis, dan menjadikan kegiatan menulis bagian dari kehidupan kita. Buatlah komitmen, misalnya, seminggu tiga tulisan atau lima tulisan, selain dari terbiasa menulis, efek positif yang didapat adalah pengunjung blog akan terus menanti tulisan dari tinta emas yang kita miliki.

Lebih dan kurang, seperti itulah gambaran sederhana tentang kiat blog sehat. Ketika blog atau ”rumah” yang ditempati sehat, maka secara otomatis internet akan sehat. Untuk membuat blog sehat tidak harus memiliki ilmu tentang blogging yang hebat, cumlaude informatika, atau merem-melek membaca setiap buku mengenai blogging. Karna pada dasarnya blogging itu sederhana dan kesederhanaan itu yang mencerminkan betapa profesionalnnya mereka-mereka yang menyandang predikat blogger.

13 tanggapan untuk “Blog Sehat, Modal Internet Sehat”

  1. OK Artikelnya bagus … 🙂
    Sudah saya beri nilai untuk lomba blog dan kompetisi “BEM PNL”.

    Sepertinya anda harus berfikir ulang untuk membuat link menus yang baik seperti tambahan menu About, contact me.

    Secara keseluruhan saya suka,, keep blogging 🙂

    Suka

    1. Terima Kasih untuk masukan dari mas Jaka Zulham.
      Sebenarnya theme/template dari blog saya ini tidak dapat merubah menu yang telah disediakan.

      Platform hanya mengizinkan penambahan category yang berada dibawah menu (rambah)

      Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan seperti About dan contact me sudah saya lengkapi dengan widget “Author”, didalam “Author” segala informasi tentang blog dan saya(penulis blog) lengkap terulas.

      🙂

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.