Pepatah kuno mengatakan, “kalau kamu tidak tahu apa tujuan hidup, orang lain akan menentukannya untukmu.” Kamu tidak perlu gegabah menentukan tujuan hidup mu. Mulai lah dari rencana-rencana kecil dan mulai jelajahi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Berikut ada sekelumit how-to-do yang barang kali dapat menjadi bekal mu mencari tujuan hidup. Sebagian bisa kamu praktekkan langsung dan beberapa mungkin kamu harus menunggu hingga sedikit lebih dewasa. Masukkan gagasan-gagasan ini ke dalam daftar “tugas” masa depanmu.
INI kali ketiga wordpress.com mengirim papan bunga virtual kepada sukatulis.wordpress.com sebagai hadiah kecil dalam ulang tahunnya yang ketiga. Saya, diwakili oleh sukatulis.wordpress.com seolah menjadi inang penyebar virus “kreasi” ala anak muda di dunia maya yang konon menjadi basis semangat menulis. Syukur, hobi saya satu ini sudah memasuki hari yang ke 1.111, semoga langgeng hingga nanti, paling tidak besok.
Papan Bunga Virtual
Idiom kuno mengatakan, lebih sulit mempertahankan daripada mendapatkan. Saya setuju dengan idiom itu, dan saya yakin teman-teman blogger lain juga setuju perihal patahan kata itu. Hari gini siapa sih yang gak bisa buat blog? Semua orang bisa melakukannya, namun apakah semua orang bisa mempertahankan blog yang telah dibuat?
Saya setuju banyak blogger terkadang jenuh dengan dunia per-blogger-an. Saya juga setuju yang membuat jenuh para blogger itu adalah minimnya pengunjung, apalagi komentar, konon pengikut. Sehingga banyak blogger menggunakan cara instan, yaitu dengan memposting cerita-cerita merah nan gerah, membuat mata pembaca keblinger. Lanjutkan membaca Tiga Tahun Mewabah→
Kebelet pipis? Ah biasa, namun apa jadinya jika anda berkunjung ke suatu tempat tanpa mengetahui lokasi WC umum, ngacir kemana ayo? . Syukur-syukur kalau disekitar anda ada tempat ibadah (emang fungsi tempat ibadah untuk buang hajat?), nah, jika anda tidak tahu?, apakah yang terjadi? , konon lagi anda berada diluar negeri, harus kemana. Masak ia buang air kecil ke DingJa (Dinding Janda), atau Pipon (Pinggir Pohon), lah, apa ente-ente kagak malu ama tulisan “Selain anjing, dilarang kencing” [Mukul muka] atau “Awas disini tempat kencing setan, hati-hati bisa keserupan. Lanjutkan membaca App Keren Si Bunga Tulip→
Sejumlah mahasiswa sedang mengantre pembayaran SPP di Bank Mandiri Kantor Cabang Unsyiah, Rabu (18/01/2012) siang. (Foto: Mirza/DETaK)
Iqbal Perdana | DETaK
Darussalam – Sosialisasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) semester genap 2012 dinilai masih kurang efektif. Akibatnya, mahasiswa masih salah pada saat membayar SPP.
Hal itu setidaknya dialami Joni, mahasiswa non reguler semester lima Fakultas Hukum Unsyiah. Ia mengaku bingung dengan sistem pembayaran SPP Unsyiah semester ini.
Perubahan yang membuat Joni bingung adalah soal bank yang digunakan untuk melakukan pembayaran SPP. Tahun-tahun sebelumnya, pembayaran SPP untuk semua mahasiswa dilakukan melalui Bank BNI. Sedangkan mulai tahun ini, pembayaran sudah dibagi menjadi dua jalur, yaitu untuk mahasiswa reguler melalui Bank BNI, sedangkan mahasiswa non reguler mesti menggunakan Bank Mandiri. Lanjutkan membaca Sosialisasi SPP Kurang Efektif, Mahasiswa Salah Bayar→
Suka Tulis 